Memang dalam kehidupan kita,tidaklah salah jika kita menginginkan kesempurnaan,namun akan menjadi kesalahan besar jika kita selalu berharap kesempurnaan.Semua manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan,dan semua mempunyai peson yang berbeda beda,dan semua mempunyai perasaan dan karakter pribadi yang berbeda beda.Kecocokan akan timbul jika kita menghargai dan mengerti prinsip setiap hidupnya.tau menerima apa adanya buka ada apanya.Dan kecocokan tidak akan hadir jika para pelaku cinta itu sendiri tidak menyadari makna cinta yang sesungguhnya.Namun kita adalah manusia biasa, sah-sah saja kita bahkan saya sendiri menginginkan pasangan sesuai dengan selera.Jelas bukan sesuatu yang mudah untuk mendapatkan pasangan yang sesuai dengan selera kita.Tapi disini saya akan membagi sedikit tentang bagaimana cara berfikir tentang hubungan percintaan.
- Feeling setiap orang berbeda beda ada yang peka dan ada yang tidak,feeling dalam pandangan pertama belum tentu benar.
apakah anda percaya dengan berkenalan 1 jam saja,kemudian anda berbincang-bincang dan anda merasa terkesan teramat indahdan anda mengambil kesimpulan bahwa dialah pasangan yang cocok untuk anda.boleh saja tertarikdan berharap lebih dengan hubungan lebih lanjut,tapi untuk mengatakan dia cocok itu adalah kesalahan kecil yang mungkin berakibat fatal suatu saat nanti.
- Pahami dengan seksama,Apakah dia cukup setia dan bersabar mendengarkan cerita-cerita anda dalam kesharian.
Jika iya,sungguh dia itu patut untuk anda harapkan.Tapi ingat,yang di ceritakan oleh andamaupun dirinyabukan sejarah masa lalu lho.Namun kejadian yang anda alami sehari hari dan di timpali dengan ceritanya juga dengan persentase yang tidak berat sebelah saat saling mendengarkan.
- Lihat !,Bagaimana dia berhadapan dengan orang lain
Jika anda ingin melihat karakter,sifat,dan sikap pasangan anda yang sebenarnya,perhatikanlah dari cara dirinya berhadapan dengan orang lain,dalam arti bagaimana dia memperlakukan orang tersebut,Jangan sekali kali melihat karakter yang sebenarnya saat pertama kali bertemu,sungguh itu hanyalah upaya dia mendapatkan perhatian anda yang sudah di atur sedemikian sempurnanyadi hadapan anda,cobalah sekali kali anda perhatikan dirinya,apakah dia bersikap kasar,ramah,baik hati,jujur,kaku,supel,dan sebagainya.Perhatikan jika mungkin anda tidak sengaja saat anda sedang jalan jalan dengan dirinya saat dia bertemu pengemis,pelayan restauran,anak kecil atau orang tua anda sendiri.
- Tanyalah pada hati kecil anda,apakah anda bahagia dengan memiliki dirinya.
Kebahagiaan yang anda rasakan karena bersamanya bisa membawa andauntuk segera memperkenalkannya kepada siapapun yang anda kenal,teman,keluarga,saudara,bahkan teman lama sekalipun.Dengan raut muka tersenyum anda memperkenalkanya sebagai orang yang di cintai itu patut anda banggakan.begitu dengan dirinya apakah dia berlaku sama dengan anda?jika memang iya dia cukup pantas untuk anda harapkan menjadi pendamping hidup anda.
- Apakah dia mempunyai sahabat sejati?
Jika anda mengetahui bahwa dirinya tidak mempunyai sahabat anda harus mengambil sikap dan anda patut bertanya,mengapa dia tidak mempunyai teman,bukankah setiap orang memerlukan teman,jika pasangan anda bisa mempertahankan persahabatan dan jalinan pertemanan kemungkinan besar juga akan berlaku sama dengan hubungan anda.
- Apakah dia berjiwa penolong?
Anda harus memandang segi ini!cermati bagaimana dia dalam memberi pertolongan pada orang lain dan bukan pada diri anda anda perlu ingat ,sipapun dia jika sedang melakukan pendekatan,yang pasti jiwanya selalu semangat untuk memberi pertolongan dengan si target.
- Yang terakhir" apakah dia seorang yang matre???
Ya munkin ini sebuah pertanyaan yang bisa membuat kita tersenyum .Masih berlakukah orang seperti itu dalam perasaan cinta sekarang ini?biasanya orang seperti ini selalu menghitung untung dan rugi.Bagaimana halnya dengan pasangan anda?apakah dia matre?jika iya jangan segan segan untuk meninggalkanya!karena cinta yang di berikan kepada anda hanya kepalsuan belaka diahanya membandang cinta anda adalah uang,ada sebuah pepatah
ada uang abang di sayang,tidak ada uang abang ku tendang,kalimat
ini sering saya dengar dari orang tua saya mungkin sebagai pembelajaran dan pengalaman hidup.
Sekarang anda pilih yang mana?hidup dengan pasangan anda yang matre?atau dengan pasangan anda yang menerima anda apa adanya?
No comments:
Post a Comment